Saat beberapa wilayah Jabodetabek dilanda banjir, tak jarang kendaraan bermotor memilih nekat menerobos genangan air yang cukup tinggi. Ada yang berhasil, tapi banyak juga gagal alias mogok. Saat kondisi seperti ini ada hal penting yang harus diperhatikan, terutama masuknya air ke mesin dan bercampur dengan oli. Bahkan tak jarang karburator juga kemasukan air, alhasil mbrebet bro…mogok deh.
Lalu bagaimana cara mendeteksinya?
Menurut Sutisna, Kepala Mekanik dari Bengkel MCC Juanda Depok, cara paling gampang untuk mengecek adalah dengan cara cek Oli Mesin, segera periksa Oli Mesin jika motor Anda pernah menerobos banjir dan mogok. Jika oli biasa, baru atau bekas tidak tercampur air warnanya akan mengkilap dan tidak keruh. Tapi kalau sudah tercampur air pasti kelihatan keruh seperti susu dan agak encer.
Saat oli mesin tercampur air maka tidak akan terasa perbedaan, bahkan tak jarang mesin ada perubahan bunyi. Hanya beberapa pengendara saja yang paham akan perbedaan suara mesin dan perpindahan gigi saat motornya dikendarai. Jika orang awam sangatlah sulit membedakannya. Tapi bagi yang mengerti dan paham soal mesin pasti mampu merasakan gejala ini, terang Tisna saat ditemui di Bengkelnya di Jalan Juanda Depok.
MCC adalah bengkel motor yang kebanyakan konsumennya adalah Motor Tiger. Tisna merupakan kepala mekanik yang banyak dipercaya oleh Club/Komunitas Motor Tiger dalam menangani motor Tiger. Pria 37 tahun asal Tasikmalaya ini memiliki lisensi dari AHM sebagai salah satu mekanik terbaik. Dengan segudang pengalamannya akhirnya Tisna membuka usaha sendiri di Jalan Juanda Depok, 300m dari lampu merah Margonda arah ke Tol Cijago Jalan Raya Bogor. Posisi Bengkelnya sebrang kanan jalan, persis di samping Seketariat Biker Depok United.
“Makanya perawatan kendaraan usai digunakan melintasi banjir perlu dilakukan. Untuk memeriksa beberapa komponen serta mengganti oli mesin karena berpotensi tercampur air,” ujar Tisna menutup pembicaraan. (Rdx13)