RING OF FIRE SUKSES GELAR JAMNAS PERDANA DI KALIGUA BREBES

ImageJambore Nasional Ring of Fire (Jamnas RoFa) perdana diadakan di kompleks Agrowisata Kaligua Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Brebes Jawa Tengah sukses digelar dengan dihadiri lebih dari 200 peserta. Berlangsung selama 3 hari 2 malam, mulai dari tanggal 31 Januari 2014-2 Februari 2014 dengan tema Bersatu, Belajar dan Berlatih.

Lokasi Kaligua berada di dataran tinggi  dikaki Gunung Slamet yang merupakan perkebunan Teh Kaligua berada pada ketinggian 1200 – 2050 mdpl yang dikelola oleh  PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero). Kondisi udara sangat dingin, berkisar 8° – 22° C pada musim penghujan dan mencapai 4° -12° C pada musim kemarau.

Event Jamnas RoFa merupakan inisiatif dari Youk Tanzil selaku Founder dari Ring of Fire Adventure, RoFa adalah sebuah kisah perjalanan satu keluarga dengan sepeda motor  yang bertujuan mengexplorasi ke indahan dan budaya Indonesia dari kacamata biker roda dua.

Dimulai dari Stage pertama pada tanggal 6 Mei 2011, menjelajah Pulau Jawa, Start dari Kupang Nusa Tengara Timur dan Finish di Jakarta. Menempuh jarak sepanjang 6.000 Km, 9 Provinsi, dalam waktu 50 hari.  Stage Kedua, Pulau Sulawesi dan Maluku dimulai  dari Makassar pada 8 April 2012, perjalanan menempuh jarak 12.000 Km, selama 60 hari dan 15 Kota.  Stage ke tiga dimulai Minggu 19 Mei 2013, menjelajah pulau Sumatera sampai ke titik Nol Km Sabang Aceh. Perjalanan ini melintas 10 Provinsi, 16 Kota, 9000 Km dalam waktu 60 hari. Sementara Stage 4 rencananya akan melintasi P. Kalimantan dan Stage 5 di Papua.

ImageAcara ini bekerjasama dengan pengelola taman wisata Kaligua yang memiliki luas 60 Hektar, dengan obyek wisata seperti Goa Jepang, Air Terjun, Tuk Bening, Puncak Sakup,Telaga Rajeg, OutBound, Camping Ground, Uphill Trekking.  Seluruh lokasi di booking dan disewa oleh RoFa selama 3 hari untuk Jamnas, sehingga peserta bebas memasuki lokasi wisata tanpa harus bayar lagi.

Acara hari pertama Jumat 31 Januari dibuka jam 8 malam dengan menyalakan 9 api unggun oleh para sponsor dan berlanjut dengan pemutaran video kompilasi dari seluruh ekspedisi yang telah dilakukan oleh Ring of Fire Adventure.

Selama Jamnas berlangsung perserta bisa memilih agenda acara seperti : Survival Class, Adventure Riding, Navigation Training, Outbound, Test Ride, Off Road Class, Hiking and Flying Fox, Tips and Share Mencari Sponsor, Tips membuat dokumentasi vidio . Seluruh acara di rolling dari pagi hingga sore hari sehingga seluruh peserta bisa memilih sesuai keinginan dan bisa mengikuti semua sesi acara.

ImageAcara yang diikuti dari berbagai kalangan baik dari Penjaga Toko sampai dengan pengusaha yang memilki 2 pesawat pun hadir disini, aneka motor besar sekelas BMW, Ducati maupun Bebek dan Matic serta tidak hanya pengendara motor, tapi ada beberapa keluarga yang hadir menggunakan mobil, mereka hadir dalam satu soul, We Are Many We Are One, tanpa ada sekat, jarak dan perbedaan, semua membaur menjadi satu layaknya sebuah keluarga.  Mereka datang dari seluruh pelosok Indonesia, seperti Kendari, NTB, Bali, Palembang, Medan, Riau, Banjarmasin dan Kota Besar di Pulau Jawa. Baik dari Komunitas / Club Motor,Mobil, dan Pecinta Alam.

Menurut Youk Tanzil, Jambore ini dikembalikan kehakikat awalnya seperti yang dimaksud oleh penemu Jambore Baden-Powell asal Inggris. Bahwa Jambore adalah sebuah pertemuan aneka macam orang yang memberikan manfaat kepada pesertanya dan teman-teman mereka setiba di rumah masing-masing.

ImageAneka hadiah memanjakan para peserta Jamnas, seperti dari Yamaha, Eiger, Sinnob, Michelin, Sorai, Magellan. Acara berlangsung meriah dengan dipandu oleh Anggi MC jenaka dari Bogor, yang mampu menghidupkan suasana, walaupun hampir sepanjang acara diselimuti dengan kabut tebal dan dibawah guyuran hujan.

Ini dia para peserta yang beruntung membawa pulang hadiah : A.P. Ardhyakta dari Cimahi Bandung mendapat Yamaha Jupiter Force dan Yamaha X-Ride itu sukses dibawa pulang oleh Prakoso Setyo dari Jakarta. Yang beruntung mebawa pulang Hadiah dari Sinnob Gear : Ali Ihwan dari  Buaran – Jakarta Timur (Jenis Motor Honda Tiger), Teguh Abrianto Suteno asal Semarang, (Jenis Motor Pulsar 220), Angga Widya asal: Solo (Jenis Motor KLX). Feranita dari Magelang beruntung membawa sepasang ban Michelin.

Tampak raut muka ceria dari para peserta Jamnas, mampu membuat panita yang dimotori oleh Andrew Las Marias merasa bahagia karena seluruh peserta mampu dibuat senang dan puas akan acara Jamnas. Seperti yang diungkapkan oleh Natalia Yessi yang datang jauh-jauh dari Sumbawa, mengaku sangat senang berkesempatan bertemu dengan Personil RoFa dan teman-teman sesama penggemar petualangan terutama petualangan roda dua.

Image“Kan selama ini cuma kenal di media sosial, jadi aku senang sekali akhirnya bisa datang ke jambore ini, dan nggak sekedar senang-senang tetapi juga belajar dan berlatih. Pokoknya aku pulang dari Jambore bawa banyak hal deh.” tutup Yessi dengan logat daerah yang kental.

Lain lagi kegembiraan yang diungkapkan oleh Yunus Evanudin salah satu member YVCI asal Solo : “Sangat senang karena bisa mencoba motor-motor yang selama ini hanya bisa lihat di internet, bayangin mas, aku bisa nyoba motor-motor adventure seperti BMW R1200 GS sampai Husqvarna terbaru dan Tenere. Kalau nggak ikut jambore ini nggak tahu deh kapan lagi bisa nyoba motor seperti itu.”

Acara ini sangat bermanfaat bagi peserta karena banyak pelatihan yang disuguhkan oleh panitia seperti : Adventure Riding oleh Instruktur Kadek Ramayadi dari Husqvarna Bali. Basic Survival Class oleh Agus Gandhi dari Vertical Rescue Yogyakarta, Navigasi Training dari Magellan GPS.

“Saya menekankan pada penggunaan motor dengan ban standar dalam kondisi extrim melintasi rintangan, seperti tanjakan, undakan, dengan memanfaatkan daya dorong (momentum) dengan jarak semaksimal mungkin agar motor mampu meliwati rintangan dengan aman. Jadi contohnya seperti truk yang nyangkut atau akan meliwati tanjakan maka harus mundur semaksimal mungkin dan baru memanfaatkan momentum daya dorong dengan kecepatan penuh. Jika dipanteng tanpa daya momentum maka kopling akan habis dan terbakar namun tenaga tidak didapat”, papar Kadek Ramayadi.

Image“Dalam basic survival class ini ada beberapa basic yang harus dikuasai oleh seseorang jika mengalami kesulitan di hutan atau tersesat, minimal mereka harus mampu : membuat tempat berlindung (bivak), mencari air, mencari makan, membuat api, membuat jerat, kelima tindakan riil ini jika mampu dikuasai oleh orang yang tersesat dihutan maka orang tersebut akan mampu bertahan hidup”, jelas Agus Sugandhi Intrukstur Survival Class, yang berprofesi sebagai Dosen, dan mengajar para pramugari dalam bidang yang sama.

ImageMalam puncak acara diisi dengan penanda tanganan kerjasama Asuransi bagi pengendara motor yang melibatkan Ketua YVCI Murray, M.S. Ibrahim dari RSA, Wahid dari KNCI dan Youk Tanzil bersama-sama meluncurkan kartu asuransi RoFA Perlindungan dari Sinar Mas Group. Pagiharinya acara ditutup dengan penanaman pohon sebanyak 369 pohon diarea Kaligua. (Rdx13)

Ini Bro Foto-Foto Acaranya …

ImageImageImageImageImageImageImageImageImage

Image

Image

3 comments

  1. bener2 berkesan smpe skrg pun selalu kangen sikon di Jamnas Kaligua..
    Mantapz tenan..maturnuwun pak dhe Youk Tanzil sdh mengakomodir permintaan dolor2 Rofers Nusantara, khususnya dr Para Rofers Surabaya dan sekitar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s