Minggu ini kita dihebohkan dengan aneka macam ulah warga Jakarta. Salah satunya orang kaya ini yang sudah kebanyakan uang. Tak puas mengoleksi aneka macam mobil mewah dengan berbagai modifikasi, pengusaha yang berinisial KE ini memodifikasi Mobil mewah Alphard menjadi Metromini. Lalulalang disepanjang jalan Pondok Indah, TB Simatupang, dan Bintaro serta kawasan elit perkantoran di Jakarta Selatan. Entah apa maksud dari sang empunya ini. Hal biasalah menjelang pemilu hal-hal aneh dan menakutkan akan selalu muncul, bentar lagi issue kolor ijo, issue dukun santet…..sudah kebaca setiap menjelang pemilu issue murahan yang berdampak pada keamanan pasti meningkat.
Banyak warga yang mengabadikan mobil ini ketika berbarengan melintas atau berpapasan. Mereka penasaran siapa sih ulah iseng orang kebanyakan duit ini. Selidik punya selidik ternyata orang kaya yang basicnya adalah pengusaha. Tapi saat dikonfirmasi takut disebut nama lengkap dan minta di samarkan namanya. Cemen amat jika tidak memilki maksud jelek kenapa takut, apa takut KPK? Jika memang uang Halal hasil dari keringat sendiri ga perlu takut…kan bukan uang hasil korupsi boss…sampai ketakutan begitu.
Hasil konfimasi melalui email ke empunya metromini Alphard ini dia membeberkan maksud dan tujuannya : “Sebuah Alphard sengaja saya ubah tampilannya sekaligus pelat nomornya hanya sekadar untuk membuktikan, sekaligus mengingatkan saya akan ajaran bapak saya,” ujar KE.
Selain itu untuk menyindir pemkot DKI mengenai bobroknya angkutan umum kota.
“Saat dikonfirmasi, KE memastikan surat-surat kepemilikan mobilnya asli, termasuk pelat nomor unik B 61 TUH. Mobil itu sengaja diubah tampilannya karena ingin membuktikan ajaran sang ayah tentang ‘rasa’. Sebuah Alphard sengaja saya ubah tampilannya sekaligus pelat nomornya hanya sekadar untuk membuktikan, sekaligus mengingatkan saya akan ajaran bapak saya,” ujar KE.
Katanya lagi sih mengikuti Ajaran sang ayah, ini bro ajaran sang ayah KE :
“Kalau hati kita sumeleh, mensyukuri apapun yang Allah telah berikan. Naik Metromini pun akan berasa nikmat, senikmat naik Alphard. Tapi bagi yang telah ‘berasa’ punya dan lupa akan rasa syukur itu. Maka naik sebuah Alphard pun berasa pengap bagaikan naik sebuah Metro Mini. Kabeh kuwi mung masalah roso (semua hal hanya masalah rasa)…”
KE pun bicara soal sindiran bagi Jokowi-Ahok untuk segera meremajakan angkutan umumnya. “Dan jika karena adanya ‘Metro Mini Alphard‘ tersebut, lalu Pak Jokowi dan koh Ahok merasa bahwa ini adalah sindiran untuk segera meremajakan angkutan umumnya… Itu juga hanyalah masalah rasa,” imbuhnya.
Metro Mini Alphard ini menarik perhatian masyarakat karena bentuknya yang unik. Banyak yang menilai aksi ini adalah sindiran bagi Pemprov DKI untuk segera meremajakan angkutan umum, terutama Metro Mini. Sedikitnya ada dua insiden maut di Jakarta selama setahun terakhir yang melibatkan Metro Mini. Terakhir, sopir mabuk yang mengemudikan Metro Mini bobrok menabrak 8 motor di Jl Raya Warung Buncit, Jaksel.
buat yg mau buang duit, buang aja disini: 1330011448354