SUARA KNALPOT RACING BISA DISULAP JADI ADEM DAN EMPUK DIJAMIN LOLOS DARI RAZIA POLIS…

ImageKnalpot Racing identik dengan suara yang keras dan melengking dan memekakan telinga, tak heran jika pemerintah kita kurang kerjaan sampai membuat aturan tentang batasan suara knalpot dan pada akhirnya konsumen yang dirugikan oleh regulasi ini karena pihak regulator (Polisi) tidak dibekali alat yang mendukung. Jadi mereka serba menebak-nebak seberapa kencang suara kenalpot ini, alhasil sering terjadi perdebatan antara pemilik motor dengan pihak Polisi ketika ada razia. Eh…ternyata suara knalpot ini bisa diubah sesuai kemauan para pengendara. Suara jadi adem dan empuk ditelinga dijamin saat Razia akan lolos dari pak Polisi jika telinga mereka peka.

Bagaimana rahasianya menjadikan suara knalpot lebih terdengar adem atau nyaring? Ini dia caranya.
Suara yang keluar dari lubang knalpot itu t ergantung dengan saringan dan gasbul (peredam) di dalamnya,” ujar Bro Edi mekanik dan sekaligus owner dari EDI Knalpot di Sawangan Depok. Masih menurut dia, jika polisis menggunakan alat pengukur kekerasan suara (dB) maka saya berani jamin akan lolos uji. Namun jika mengandalkan telinga yah itu tergantung dari Polisinya karena mereka akan menebak-nebak tanpa ada fakta yang jelas sebagai bukti.

Image“Seperti saringan (seperti sarang tawon di dalam knalpot) yang berada di dalamnya itu yang bagus memiliki ukuran 1 milimeter, dan ini bisa membuat lebih awet gasbul. Ini yang membuat suara knalpot lebih adem,” tambah Bro Edi, nah Khusus Galpul ini ada 2 variant, yaitu tipe racing dan Non Racing, warna Kuning untuk racing dan putih untuk non racing. Begitu juga untuk bisa mendapatkan suara knalpot yang nyaring, maka saringan dalam knalpotnya menggunakan ukuran saringan yang lebih besar.

“Suara racing, hanya dibedakan saringan gasbul di dalamnya juga, dan memiliki mekanisme yang berbeda pada dalam knalpotnya. Seperti tidak menggunakan tabung yang memutar udara (dari Hiler langsung keluar) untuk bisa keluar. Dan ukuran lubang saringannya itu lebih besar antara 2-3 milimeter,” jelasnya, Baru sehabis itu bentuk knalpot akan disesuaikan dengan jenis motornya,” tutupnya, Edi yang telah berbinis Knalpot ini telah lebih dari 10 tahun. (Rdx13)

2 comments

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s