Segment motor sport kelas 150cc saat ini sedang memasuki etape kawah candradimuko pahit dan sengit persaingannya. Setiap pabrikan berlomba-lomba dalam berpromosi dan saling perang iklan dengan menawarkan iming-iming segudang harapan dan kualitas dari masing-masing motor unggulan. Saat ini kelas sport 150cc dihuni 3 variant terbaru, yang semuanya mengusung tema motor sport berfairing, ketiga produk itu adalah Yamaha R15 Versus Honda CBR150R dan Kawasaki Ninja RR. Dari ketiga motor ini siapakah yang unggul dari berbagai sudut pandang.
1. Dimensi
Untuk ukuran, Yamaha R15 memiliki panjang 1.955 mm dengan lebar 660 mm dan tinggi 1.070 mm. Jarak terendah ke tanah mencapai 160 mm dengan berat motor 136 kg. Sedangkan kapasitas tangkinya sendiri bisa diisi bensin sampai 12 liter.
Sedangkan Honda CBR150R memiliki dimensi lebih besar dari Yamaha R15 karena tinggi CBR150R berada di angka 1.977 mm dengan lebar 701 mm dan tinggi 1.130 mm. Selain itu, jarak antar sumbu roda di CBR150R ada di angka 1.310 mm dengan jarak terendah ke tanah 190 mm serta kapasitas tangki 13,1 liter.
Nah, bila dibandingkan keduanya, Kawasaki Ninja RR yang masih akan diproduksi sampai 2015 –sebelum sepenuhnya digantikan oleh Kawasaki Ninja RR Mono– memiliki ukuran tubuh lebih kecil.
Panjang Ninja RR berada di angka 1.930 mm dengan lebar 720 mm dan tinggi 1.095 mm. Jarak antar kedua sumbu roda motor ini berada di 1.305 mm dengan jarak terendah ke tanah 145 mm dan berat 134 kg. Kapasitas tangki Ninja RR pun lebih kecil dari yang lain, hanya 10,8 liter saja.
Setelah berbicara mengenai dimensi, kini saatnya kita membandingkan mesin ketiga motor tadi. Bila di dimensi Ninja RR menjadi motor ‘terkecil’ diantara Honda CBR150R dan Yamaha R15, untuk urusan mesin, Ninja RR lebih superior.
Berbekal mesin dua tak, 1 silinder, Cranked case, Reed Valve, KIPS dan HSAS, mesin 149 cc milik Ninja RR mampu menyemburkan tenaga sampai 21 kW di 11.000 rpm. Torsinya mencapai 20 Nm di 9.000 rpm meski masih menggunakan karburator.
Sementara Honda CBR150R didukung dengan mesin 4-stroke, 150 cc, DOHC, 4-valve, berpendingin cairan (liquid-cooled) yang telah dilengkapi dengan auto fan yang akan mampu mempertahankan suhu optimal di seluruh bagian mesin serta daya tahan mesin yang lebih baik.
Mesin yang sudah menyematkan sistem PGM-FI (Programmed Fuel Injection) ini mampu menyemburkan tenaga sampai 13,11 kW di 10.500 rpm dengan torsi di angka 12,66 Nm di 8.500 rpm.
Nah, pendatang baru, Yamaha R15 menjadi motor dengan tenaga terkecil bila dibandingkan dengan lawan-lawannya. Yamaha R15 memiliki mesin SOHC dengan 4 valve dan berpendingin cairan yang daya maksimum 12,2 kw pada 8.500 rpm dengan torsi maksimum 7.500 rpm.
Kemampuan mesin yang kalah sangar bila dibanding dengan lawan-lawannya menjadikan Yamaha sepertinya bisa memangkas harga R15. Buktinya, motor ini dilepas dengan harga hanya Rp 28 juta saja.
Bandingkan dengan Ninja RR yang dilepas Kawasaki dengan banderol Rp 35,1 juta dan Ninja RR Special Edition yang berharga Rp 36,4 jutaan.
Sementara Honda CBR150R yang dilepas dengan harga Rp 41,75 jutaan dan Rp 42,5 juta untuk CBR150R Repsol Edition. (Rdx13)