Tak banyak orang mengetahui jika Kontrak Bridgestone dan Dorna untuk menjadi pemasok tunggal ban MotoGP akan berakhir pada tahun ini. Pihak Dorna dikabarkan telah melakukan negoisasi dengan beberapa pabrikan ban di luar Bridgestone. Salah satu pabrikan ban tersebut adalah Michlein dan Dunlop. Namun semua belum ada titik temu dan masih sebatas wacana yang serius.
Menurut salah satu sumber majalah asal Italia Motociclismo, perwakilan Dorna Javier Alonso telah membuka pembicaraan dengan Michelin, Pirelli, Dunlop. Saat ini komisi keselamatan MotoGP yang dipimpin oleh Loris Capirossi telah memberikan persyaratan bagi pemasok ban.
Jika begitu apakah mungkin akan ada sistem Open Ban, jadi MotoGP tidak menggunakan Ban Tunggal tapi aneka merk ban, bahkan tahun sebelumnya pernah juga menggunakan banyak merk ban selain Bridgestone namun seperti kita ketahui bersama waktu itu Rossi sangat mengeluhkan performa dari grip dan kompon ban merk lain selain Bridgestoe, dan akhirnya balik lagi dengan sistem 1 merk ban.
Untuk Bridgestone diharapkan menambah pilihan compound lebih banyak. Selain itu pasokan ban untuk setiap balap dari 300 menjadi 600 ban. Saat ini nilai kontrak 20 juta euro dan Bridgestone tampaknya enggan meningkatkannya pada kontrak baru.
Rumor yang berkembang, Michelin merupakan pabrikan ban yang paling kuat menggantikan Bridgestone. Bahkan diam-diam Michelin sedang melakukan pengetesan ban slick ukuran 16,5″. Pabrikan terkuat kedua adalah Dunlop
Dunlop sendiri banyak digunakan di kejuaran yang levelnya dibawah MotoGP, seperti kelas SuperSport 600cc atau Superbike, selain itu Michelin juga pernah merasakan menjadi pemasok ban MotoGP beberapa tahun yang lalu. (Rdx13)