
Bagi warga Bandung khususnya yg bermukim di Bandung Utara pasti sudah kenal dengan tanjakan yang terkenal angker yang bernama Tanjakan Emen, tanjakan maut yang terletak yang menanjak dari arah Subang dimulai sebelum mulut jalan ke pintu obyek wisata air panas Ciater hingga mulut jalan obyek wisata kawah gunung Tangkuban Perahu lembang Bandung, Kenapa jadi misteri? Mungkin disebabkan karena setiap tahunnya di lokasi tersebut bisa terjadi beberapa kali kecelakaan lalu lintas tanpa sebab yang jelas.
Beberapa waktu lalu bis yang ditumpangi rombongan perawat asal Palembang? terjungkal di daerah ini banyak korban tewas dan luka-luka serius, terakhir sebelum lebaran setahun silam, sebuah bis yang mengangkut banyak Pemudik jg mengalami kecelakaan ya di daerah ini beberapa tewas dan juga luka-luka berat dan ringan.
Peristiwa kecelakaan itu juga menimpa sebuah keluarga sepulangnya mereka dari Jakarta beberapa tahun lalu. Yang pasti kalau di data, jumlah yang mengalami kecelakaan di daerah ini tentu sangatlah banyak.

Kenapa Tanjakan yang gelap dengan suasana hening dan mencekam di siang hari apalagi malam itu begitu menjadi momok para sopir bus, maupun truk, serta pengendara lainnya? Lokasi yang juga diseling bau belerang yang menyengat menusuk hidung di kanan kiri pohon-pohon cemara dan pepohonan lain yg rimbun, kanan kiri lembah-lembah dan bukit-bukit serta perkebunan teh mengapit jalan itu, seram memang. Tanjakan ini siang hari pun terasa mencekam.
Mitos Tajakan Emen
Menurut ceritra dari mulut ke mulut yang secara turun temurun, dahulunya di daerah itu ada pria separuh baya yg bernama Emen, dan ia tewas ditabrak dilokasi dan meninggal di tempat. Mayat malang Emen bukannya ditolong malah disembunyikan di rimbun pepohonan sekitar tanjakan itu, yang diyakini masih menjadi arwah gentayangan.
Nah, akibat kejadian itu, arwan Emen tak terima dan selalu menuntut balas kepada siapa saja yang lewat disitu. Kecelakaan yang terjadi pun kadang tak masuk akal, seperti seolah tiba-tiba ada kendaran lain yang datang dari depan dan mau menabrak kendaraan, atau rem blong secara tiba-tiba.
Sejak dahulu sampai sekarang para sopir yang tahu riwayat jalan ini apabila melewati jalan ini akan selalu berdoa, bahkan kadang ada yang melemparkan sebatang rokok, sebagai simbol meminta izin melintas kepada arwah Emen. Konon katanya, dulunya Emen dalah seorang perokok berat.
di sini suka ada kabut tebal yang tiba-tiba datang
betul?