Salah satu sudut jalan di Los Angeles, Amerika Serikat mendadak dipenuhi suara jeritan manusia. Sebelum jeritan-jeritan itu memekik, terdengar dentuman keras layaknya sebuah bom yang meledak. Ternyata, ada sebuah mobil listrik besutan Tesla yang terbakar, bahkan sudah terbelah dua.

Dilansir Inautonews, Selasa 8 Juli 2014, tak hanya wujud mobil dengan kulit hitam legam akibat jilatan api itu yang berwujud tak karuan, di sekitar mobil itu terlihat pula beberapa korban yang tergelatak. Mereka terdiri dari dua polisi, dua warga, dan satu orang kritis. Beberapa meter dari TKP (tempat kejadian perkara), ada pula empat mobil lainnya yang ikut ringsek.

Laporan kepolisian setempat menyebutkan, peristiwa itu bermula saat mobil Tesla model S terlibat kejar-kejaran dengan mobil patroli polisi. Mobil itu rupanya merupakan hasil curian dari sebuah showroom di Hollywood Barat, Los Angeles.

Saat tiba di salah satu jalan, pelaku ternyata kehilangan kendali pada mobil curiannya, sebelum akhirnya menghantam deretan mobil yang sedang melintas, dua orang polisi, dan dua orang warga lainnya. Saking kerasnya hantaman, Tesla bahkan terbelah dua dan terbakar.

Bagian depan mobil tersungkur di jalan, sedangkan bagian belakangnya terjepit di pintu masuk sebuah rumah ibadah.

Semua orang mencari suara jeritan. Mereka mencoba untuk membantu, tetapi terlalu banyak asap,” kata seorang saksi mata kepada NBC Los Angeles.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, banyak pihak memberikan perhatian penuh terhadap insiden ini. Bahkan, kepolisian setempat telah membentuk tim khusus untuk menyelidikinya.

Sesaat setelah kejadian, para korban, termasuk pelaku pencurian kemudian segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Seorang saksi menyebutkan, pelaku mendapatkan ganjaran yang telak sebelum ditangkap. Ia kritis dan menderita luka bakar cukup serius di sekujur tubuhnya.