Meninggalnya Denny Triyugo sebagai pebalap binaan, diakui PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai pukulan telak. Potensi luar biasa yang dipunyai pebalap 26 tahun itu sanggup menjadikan sebagai salah satu racer andalan Indonesia masa depan. AHM belum memikirkan atau berniat mencari pengganti.
Pembalap asal Probolingo, Jawa Timur, yang tergabung dalam Astra Motor Racing Team itu digadang-gadang bisa melangkah ke Moto3 dalam rangkaian sirkus MotoGP. Belum sempat kesampaian, Denny mengalami kecelakaan tragis yang akhirnya merenggut nyawanya.
”Dia adalah pebalap yang sangat fokus, lurus, dan mempunyai tipikal fighter. Denny menjadi salah satu andalan kami untuk menapak karier hingga level internasional. Potensinya sangat besar, dan kami (AHM) menaruh keyakinan kepadanya,” kata Anggono Iriawan, Manajer Safety Riding & Motorsport AHM, Senin (11/8/2014).
Meninggalnya Denny yang sudah dikenal di level Asia membuat syok para mantan pebalap MotoGP dari Jepang seperti Shinya Nakano dan Makoto Tamada. Anggono mengaku menerima banyak pesan belasungkawa, termasuk dari kedua nama tersebut setelah beredar berita kepergian Denny.
Pengganti
Saat ditanya soal pengganti dalam struktur pendidikan balap berjenjang yang dilakukan AHM, Anggono tidak ingin menjawab. ”Ini terlalu cepat, dan kami tidak bisa buru-buru. Lagipula, kami punya jenjang yang sudah disiapkan untuk masing-masing pebalap binaan. Ada proses yang harus dilalui, untuk mengganti posisi Denny cukup sulit,” tegas Anggono.
Denny Triyugo mulai bergabung sebagai pebalap andalan AHM sejak 2012. Melalui beragam pembinaan, dia mampu mengukir prestasi di Kejurnas 250cc Indospeed Racing Series (IRS) pada podium tertinggi maupun Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Dream Cup pada posisi 4 besar klasemen akhir pada 2012.
Pada 2013, AHM mengikutsertakan Denny pada All Japan Championship di Jepang. Tak hanya itu, dia terjun dalam ajang balap internasional ARRC kelas supersport 600cc bersama Dimas Ekky Pratama di bawah naungan Astra Honda Racing Team.
Di awal Agustus 2014, Denny sempat menjalani sesi latihan ARRC menggeber CBR600R di sirkuit Autopolis, Jepang, untuk bertarung dalam seri ketiga pada 17 Agustus 2014 mendatang. Sepulang dari Jepang, Denny menjalani sesi latihan Indoprix Sabtu 9 Agustus 2014, yang menjadi ajang terakhir menunggangi sepeda motor. Karena mengalami insiden terjatuh ditikungan R9 Sirkuit Karting Sentul.
Sumber : AHM