Perusahaan ban asal negeri sakura walaupun sudah tidak sebagai penyuplai ban resmi MotoGP pada 2016, tetap getol melakukan riset terhadap kualitas ban dan performa ban yang cocok dengan beberapa sirkuit balap. Hasil riset terbarunya adalah Ban model Asymmetric atau asimetris khusus ban depan. Ban model asimetris ini biasanya hanya diaplikasi pada ban belakang.

Ban tipe slick yang terlihat botak dan halus ini jika diamati jarak dekat dan detail ada perbedaan pada dinding ban bagian kiri dan kanan. Perbedaan ini disesuaikan dengan masing-masing karakter dari sirkuit dan jumlah tikungan yang ada. Sehingga perbedaan kompon bagian ban kiri dan kanan formulanya akan berbeda, hal ini dimaksudkan agar keseimbangan ban dan grib ban antara sisi berbeda sama baiknya dan tidak selip saat menikung dengan kecepatan tinggi.

Demi alasan keamanan dan kenyamanan, Bridgestone meriset dan mengeluarkan ban depan yang juga modelnya asimetris. Selama ini ban depan modelnya simetris yang komponnya sama di dua sisi. Tipe ban ini sudah diuji saat test Brno Minggu lalu oleh sejumlah pembalap.

Ban ini salah satu solusi untuk mengurangi kecelakaan di trek tertentu seperti Sachsenring dengan turunannya yang berjuluk waterfall (air terjun) yang langsung nikung di bawahnya. Itu juga perlu di sirkuit yang jumlah tikungan kanan dan kirinya jomplang.

“Karakter Brno bukanlah sirkuit yang butuh ban asimetris. Tapi, kami ingin tahu feedback dengan ban baru ini,” kata Shinji Aoki, manajer pengembangan pabrikan ban Jepang itu.

Lebih lanjut Shinji Aoki menjelaskan jika Ban depan model asimetris ini akan bekerja dengan sangat baik ketika digunakan di sirkut seperti Phillip Island, dimana sirkuit ini memiliki perbedaan yang banyak antara tikungan kanan dan kiri.

Rencananya ban depan slick tipe baru itu akan mulai dipakai di seri Philip Island (Australia) dan Valencia (Spanyol) mendatang dan tentu seterusnya pada musim 2015. (Rdx13)