Sebut saja bocah ini dengan nama samaran Mawar kisaran umurnya baru 15 tahun. Si Mawar pemuda tanggung yang tidak lulus SMP telah menggasak 59 sepeda motor dari sejumlah tempat di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan dijual kepenadah bernama Suwandi. Sebagian besar korban adalah perempuan yang dipacari dan dikencaninya, bahkan pembantupun tak luput menjadi korbannya juga.
Kenapa bisa korban didominasi oleh cabe-cabean, kata Mawar sih begini alasannya “Biasanya kalau perempuan atau cabe-cabean lebih gampang diajak kenalan dan dirayu-rayu, digombalin dan diambil sepeda motornya.
Profesi sebagai maling motor khusus korban cabe-cabean ini dia lakoni sejak Desember 2013 sampai Agustus 2014 dan telah finish karena ketangkep, tempat pencurian di 59 lokasi yang berbeda. Menurut pengakuan Mawar awal mulanya maling motor : “Saya diajak teman asli Jember, namanya B. Dari hasil mencuri satu sepeda motor saya mendapatkan jatah satu handphone,” ungkap Mawar sambil menundukkan kepala dan nada suaranya gemetaran dan terbata-bata. Motor itu kami jual ke Penadah bernama Pak Suwandi di Jember.
AKBP Tri Bisono Soemiharso dari Polres Banyuwangi menjelaskan, selain menangkap Mawar, polisi juga menangkap pelaku lainnya, Suwandi asal Jenggawah, Jember yang berperan sebagai penadah. “Akan kami lakukan pengembangan karena ada dugaan ini adalah sebuah sindikat termasuk mencari pelaku lainnya,” kata Tri.
Korban terakhir pada bulan Agustus 2014 ini adalah pembantu, modusnya yah begitulah si Pembatu di Pacari terlebih dahulu baru dieksekusi. Maling ini berhasil menggasak sang Rumah Majikan, dengan menggondol 1 Laptop, 5 jam bermerek mewah, dan 2 sepeda motor.
Enak…banget le uripmu…..saiki wess ora usah kerjo iso mangan turu ga kehujanan…..alias nginep di Penjara. Selamat yoo…semoga lekas sadar. (Rdx13)