Persaingan dunia roda dua makin sengit, yang nampak jelas adalah persaingan Yamaha dan Honda, dalam memasarkan beberapa produk unggulan mereka. Dari beberapa persaingan yang paling menonjol adalah pemasaran Yamaha R15 yang baru saja mendapat tantangan baru dari Honda CBR150R versi lokal. Dalam memasarkan produk terbaru mereka sama-sama menggunakan sistem indent online, ada kemiripan namun sedikit berbeda. Yang perlu kita ketahui bersama adalah dalam hukum jual beli, entah merujuk pada sebuah tradisi atau akidah agama, maka hukum ijab kobul jual beli haruslah penjual dan pembeli saling bertemu dan minimal telah melihat barang secara nyata, dan calon pembeli harus mengetahui secara jelas dan detail akan barang yang akan dibelinya. Namun sekarang jaman sudah canggih karena kehadiran Internet. Semua jual beli bisa berubah tata caranya.
Namun akhir-akhir ini dunia internet dan teknologi berkembang pesat, hampir semua lini kehidupan memanfaatkan teknologi dalam berbisnis dan bertransaksi jual beli. Gebrakan awal dilakukan oleh Yamaha dalam memasarkan produk Yamaha R15 dengan hanya didepan komputer maka kita sudah bisa membeli motor baru. Nah sekarang Honda menerapkan sistem yang hampir serupa, sama-sama indent online. Tapi taukah anda, jika kita merujuk pada Honda CBR150R versi lokal yang baru akan dilaunching secara resmi Minggu 7 September 2014 mendatang sudah bisa dibeli mulai hari Jumat ini (5/9), namun spesifikasi produk, dan bentuknya secara nyata seperti apa? Nah ini ibaratnya konsumen membeli kucing dalam karung, walaupun kita tau jaminan produk akan diberikan termasuk servicenya.Spesfikasi yang diklaim oleh AHM untuk CBR150R versi lokal katanya sih sama dengan CBR150R versi Thailand, tetapi keterangan dari official Honda sendiri sangat penting dibutuhkan oleh konsumen, agar menghindari kerugian pada konsumen. Lalu kenapa konsumen ini tetap mau membeli? Apakah mereka tidak kritis, atau mereka tidak takut akan kualitas produk dan motor tidak seperti yang mereka harapkan? Uang 28-29 Juta bukan uang sedikit, bahkan jika membeli dengan kredit bisa kena bunga 20-25%, bayangkan harga motor akan jadi tinggi. Jadi kita harus hati-hati dalam membeli sebuah produk.
Mengenai fenomena ini kami mencoba melakukan cross check ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia. Setelah kami melalukan perbincangan singkat dengan salah satu orang dalam Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, mereka mengatakan “fenomena jual beli online dinegara berkembang seperti Indonesia sedang mengalami peningkatan, namun konsumen haruslah jeli dan teliti sebelum membeli, hitung secara rinci apa efek negatifnya, apa bila membeli produk yang belum jelas spesifikasi barangnya, terlebih wujud aslinyapun belum nampak, hal utama adalah cek historis sang penjual, pastikan penjual tersebut bertanggung jawab akan produknya, terutama masalah garansi dan after sales-nya“.
Namun dengan nama besar Honda rasanya tidak mungkin jika mereka memberikan produk yang tak bagus kepada konsumen, pertaruhan nama besar akan menjadi taruhannya, dan konsumen juga telah yakin akan jaringan bengkel yang telah tersebar seantero Indonesia Raya.
Disini konsumen akan selalu dalam posisi yang dirugikan ketika sudah memesan dengan DP 1 juta dan ternyata produknya tidak seperti harapan mereka? Perjudian besar dilakukan oleh calon pembeli CBR150R versi lokal karena mereka baru mendapat informasi dari sumber media baik Blogger, Online maupun cetak, yang nota benenya masih belum detail menjabarkan tentang mesin, rata-rata media baru memberitakan tentang body dan bentuk motor dan sedikit meraba-raba spek mesin. Gambar motorpun baru terlihat salah satunya dari spyshot, hal ini bisa kita maklumi, karena produk terbaru biasanya sangat dirahasiakan oleh ATPM.
Tapi tetap saja para calon pembeli masih antusiat tinggi, mungkin disebabkan akan loyalitas dan pengalaman dan nama besar dari Honda yang selalu memberikan produk berkualitas dangan jaminan after sales yang bisa dipercaya. Dan salut juga akan kecerdikan team marketing yang mampu memberikan keyakinan kepada konsumen walaupun motor honda CBR150R versi lokal belum nampak dan speknya belum tahu.
yang indent juga harus jeli, belum tentu salah yang jual 🙂
Itu tandanya konsumen udh percaya & loyal, krn selama ini mgkin konsumen udah dpt service yg baik shingga timbul kepercayaan tinggi
Nah…
http://rideralam.com/2014/09/05/order-online-sudah-dibuka-namun-spesifikasi-cbr150r-lokal-masih-misterius/
yng jual brandnya bukan sembarangan lho,,, klo honda berani bikin kayak gini brarti gak akan ngecewain konsumen,,, price n produknya pasti cocok,,, klo cari kepuasan konsumen gak akan ad standart nya…
salam 1 Hati