Ibarat tupai pandai meloncat, suatu saat pasti akan jatuh juga, itu adalah sudah hukum alam, bahwa didunia ini tak ada yang sempurna. Layaknya Marquez yang jago ngebut di MotoGP, bocah ajaib ini bahkan ngasapi para seniornya dan mampu menang 10 kali berturut-turut. Namun itulah manusia pasti suatu saat akan cekala. Buktinya saat race di Misano Italy kemarin Marquez ndlosor ciuman sama aspal dan motornya susah nyala dan membutuhkan bantuan banyak Marshal, dan hanya mampu finish di urutan ke 15.

Dengan kejadian tersebut Maquez berkomentar seperti ini bro…

“Hingga balapan di Misano target saya adalah bertarung untuk menang di setiap seri, karena keuntungannya sangat besar. Saya tidak ingin keluar dari podium, jadi saya mengambil resiko lebih besar untuk itu,” ujar Marquez, dilaporkan Crash

“Kemarin saya mengambil resiko itu dengan coba mengikuti Rossi, tetapi Rossi dan juga Lorenzo sedang lebih baik dari saya. Saya mencoba untuk menekan dan dapat mengikuti kecepatannya, tetapi mungkin ini saatnya untuk mengubah mentalitas balap saya,”

“Aragon akan menjadi pengecualian karena itu adalah seri di kandang saya! Tetapi pada seri-seri selanjutnya saya akan merubah mentalitas dan coba meraih poin demi poin di setiap seri,”

Intinya balapan itu penuh taktik dan strategi bukan mengedepankan ego dan napsu pribadi. (Rdx13)