Halo mas bro saduluran salawase….Harga arga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi atau yang lebih akrab disapa dengan Bensin sudah resmi naik menjadi Rp. 8.500/liter mulai jam 00.01 semalam (Selasa, 18 Nov 14). Adakah diantara kalian yang ikut mengantri premium semalaman di pom bensin? Saya yakin pasti ada saja diantara pembaca setia yang ikutan antri. Lalu adakah dampaknya bagai mas bro dan mba sist yang doyan turing dan nongkrong untuk kopdar setelah kenaikan BBM ini?

Ada sebagian biker yang menganggap kenaikan ini bukan masalah karena biker tersebut selalu mengisi motornya dengan Pertamax atau Shell alias BBM non subsidi. Program pemerintah memang menyarankan agar kendaraaan mewah atau kendaraan diatas tahun 2006 wajib menggunakan BBM non subsidi. Namun fakta dilapangan menerapkan hal ini sangat susah. Bagi biker yang kebetulan sang tunggangan doyannya minum Bensin pasti akan teriak akan kenaikan harga BBM ini. Angka 2 ribu sangat berarti jika dikalkulasikan dengan beberapa liter, karena kenaikan BBM ini pasti akan diikuti dengan kenaikan harga Sembako dan semua sendi ekonomi akan naik, biaya hidup makin mahal.

Salah satu member club tiger yang tinggal di Jakarta Selatan, bernama bro Rendy, dalam perbincangan singkat bro Rendy mengutarakan unek-uneknya akan kenaikan BBM ini, “kalau menurut saya BBM non Subsidi naik biarkan saja toh saya tidak menggunakan BBM tapi menggunakan Pertamax atau Shell, lagian harga BBM bersudsidi masih lebih mahal dari sebungkus rokok Sampurna Mild yang berharga kisaran 15-16 ribu.

Lain halnya pendapat dari Pak Sulis seorang tukang ojek yang sering mangkal didepan Komplek Depok Maharaja, Bapak 2 anak ini yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek dan menggantungkan hidupnya dari ngojek, dia mengatakan, “BBM naik nambah sengsara hidupku mas, pastinya harga beras dan kebutuhan pokok lainnya juga ikut naik, sedangkan biaya orang sewa ojek sulit dinaikan karena suka ada yang nawar, tapi mau gimana lagi kita rakyat yang harus legowo menerima kebijakan ini”.

Nah sekarang ini pastinya bagi sebagian teman-teman bikers yang sudah mengagendakan turing harus lebih bijak mengatur keuangan, agar hobi bisa sejalan dan harmonis bagi keluarga dan dapur tetap ngebul. Beberapa hari lagi akan ada event besar di wilayah timur, tepat Pulau Dewata Bali, Event Honda Bikers Day, semoga event ini tidak kena dampak negatif dari kenaikan BBM, karena biaya turing ke acara ini bagi bikers yang berada di Pulau Jawa akan menguras biaya yang lumayan banyak, apalagi bikers yang berada diluar Jawa. Estimasi budget bisa meleset dan segera dikalkulasi ulang bro. Namun jika itu semua sudah hobi maka akan dibela sampai kiamat…….