Track Day Ohlins yang digelar di Sirkuit Sentul 19 sampai 21 November 2014 berlangsung seru dan menarik minat para pemilik Motor Sport seperti Yamaha R25 dan Honda CBR250. Event ini diselenggarakan oleh Ohlins yang diperuntukan bagi pemilik motor sport berkapasaitas mesin 250cc khususnya bagi para anggota klub dan komunitas. Keistimewaan acara ini adalah kehadiran sang mekanik Ohlins yang menangani shock Dani Pedrosa dan Marquez di MotoGP, Paul Trevanthan sang teknisi Ohlins. Kehadiran Paul menjadi daya tarik para riders untuk mengikuti event ini.
Paul dibawa oleh Ohlins Indonesia memberikan pemahaman kepada biker Indonesia bagaimana mengendarai motor dan memahami karakter motor agar nyaman berkendara. Disaat keluar masuk tikungan dengan kecepatan tinggi. Menurut penuturan Paul, Masih banyak yang belum memahami bahwa suspensi memberikan peranan penting motor bisa dikendalikan dengan baik. Apalagi posisi berkendara saat masuk tikungan dan keluar tikungan menentukan ke arah mana motor akan melaju.
Masih menurut Paul, saat motor melaju pasti akan bergerak lurus. Hal ini lah diperlukan setiap riders track day agar kemampuan mengendalikan motor lebih baik. Selain itu perlunya memahami keselamatan di lintasan, sebab masih banyak pengendara terlihat memegang rem depan dan kopling saat di tikungan.Menurut sang ahli Shock ini, berat tubuh sang rider sangat berpengaruh pada gerak laju dan stabilitas dari ayunan shock tersebut. Semua data dalam motogp khusus untuk shock yang ditangani oleh Ohlins terbuka dan tidak ada yang ditutupi, karena sateup setiap motor disesuaikan dengan bobot pengendara jadi tiap motor tidak ada yang sama.
Ohlins sendiri saat ini sedang serius menggarap market motor berkapasitas mesin kecil, seperti ajang balap Road Race. Sudah ada beberapa tim yang menggunakan shock Ohlins dan mendapat sentuhan dari para teknisi ahlis shock Ohlins. Jika regulasi dari pihak penyelenggara baik dari IMI maupun dari IndoSpeed memberikan ruang bagi teknisi untuk mengoprek bagian shock depan maka balapan tahun depan akan makin kompetitif dan dari segi kenyamanan dan keselamatan pembalap akan makin terjada karena motor dengan ayunan shock yang stabil dan yaman tentunya mudah dikendalikan oleh sang rider.
Foto : Hanggi M. Laksono, Dapurpacu.com