Halo pencinta balap motor tanah air, pastinya kemarin sore sekitar jam 3 yang mantengin channel Indosiar akan melihat dan sudah tau hasilnya siapa yang tahun ini menjadi juara umum balap motor Indoprix 2014. Yah…Fitriansyah Kete asal Kalimantan Timur ini Minggu 23 November 2014 di Sirkuit Balipat Binuang mengukuhkan dirinya sebagai juara umum nasional balap motor Indoprix 2014. Kete #93 sapaan akrabnya ini bernaung dibawah Tim Tunggal Jaya Motorindo (TJM) dengan motor Yamaha Jupiter Z` Injeksi mampu memenangkan 2 gelar bergengsi dikelas 125cc dan 110cc.

Dua gelar tersebut dipastikan di seri 5 setelah seri ke 4 yang tidak dihitung pointnya saat berlaga di Skyland Palembang beberapa waktu lalu. Bahkan sejarah baru mencatat motor bebek berteknologi injeksi Yamaha yaitu Jupiter Z1 double winner Indoprix dua tahun beruntun. Tahun lalu dengan pembalap Sigit PD dan tahun ini dengan Fitriansyah Kete. Khusus untuk motor Fitriansyah Kete racikan Sprocket Gir menggunakan Gir Sinnob.

Torehan rekor dari Yamaha selama mengikuti ajang Indoprix sudah mencatatkan sejarah terbaik karena selama 7 tahun terakhir meraih hasil mengesankan. Menjadi double winner 6 kali (2008 sampai 2011, 2013, 2014). Di 2012 Yamaha hanya menjuarai 1 kelas yaitu 110 cc. Di 2008 sampai 2012 menggunakan Jupiter Z karburator serta 2013 dan 2014 dengan Jupiter Z1 injeksi.

Khusus untuk Kete selama bergabung dengan TJM sudah 2 kali meraih podium nasional, 2013 dan 2014. Disirkuit Balipat ini Kete pun menutup manis Indoprix dengan rekor waktu tercepat dikelas 125 cc yang ditorehkannya saat Superpole hari Sabtu, lebih baik 0,082 detik dari Denny Triyugo di 2010. Lalu ditambah dengan double pole position kelas 125 cc dan 110 cc dan disempurnakannya dengan double winner di Minggu, poin overall-nya di kelas 125 cc (146 poin) dan kelas 110 cc (178 poin).

“Syukur kepada Allah SWT untuk dua gelar ini. Saya persembahkan untuk Yamaha, kru tim dan keluarga yang telah mendukung keberhasilan saya. Dengan Jupiter Z1 pun saya cepat beradaptasi, nyaman dan stabil. Motor juara ini menginspirasi dunia balap Indonesia dengan teknologi injeksi nomor 1 Yamaha,” ungkap Kete.

Perasaan bahagia juga menyelimuti segenap tim dan crew TJM, hal senada diungkapkan oleh Ade Taruna Manager Tim TJM, “Tahun ini memang tahun yang hoki bagi Kete raihan hasil terbaik dan sering menjadi pole posisition dalam setiap seri sudah menandakan jika kete akan menjadi juara umum. Teknologi Jupiter Z1 Injeksi memang sangat cocok dengan karakter Kete, selama 1 tahun yang lalu kami melakukan pengembangan dan penyesuaian motor dengan karakter Kete, Hasilnya tahun ini kami menikmati kerja keras kami”.

Supriyanto, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, mengatakan gelar ini pun bukti keberhasilan edukasi Yamaha. “Edukasi Yamaha tentang skill, suspensi dan ban buat rider juga teknisi bagian penting dari sukses ini. Yang memudahkan juga karena mereka cepat beradaptasi dengan baik. Bisa dilihat pembalap-pembalap yang naik Jupiter Z1 selalu ada di 10 besar race dua kelas, bukti keunggulannya yang merata di tim-tim Yamaha. Dan prestasi dua tahun terakhir ini dengan Jupiter Z1 sungguh membanggakan. Terimakasih untuk tim-tim, kru, mekanik dan para sponsor untuk dukungannya,” ungkap Supriyanto.