Terjunnya Yamaha dikelas Motor Sport 250cc ternyata benar-benar mendatangkan rejeki dan menambah pundi-pundi penjualan motor pabrikan berlogo Garpu Tala ini. Tak lama meluncurkan motor sport dikelas 250cc, dan mampu menggoyahkan dominasi dari Kawasaki Ninja 250. Senin ini (02/3) berlokasi di Hotel Lorin Sentul-Bogor Jawa Barat, Yamaha secara resmi mengeluarkan produk andalan mereka dengan menyempurnakan produknya pada bagian pengereman. Yamaha R25 resmi berbekal Rem ABS (Anti-Lock Breaking System) dengan harga OTR Jakarta Rp.59 juta, lebih mahal 6 juta saja dari versi Non ABS. System pengereman ABS ini sudah menjadi kewajiban yang harus disematkan kedalam motor jenis sport berkapasitas mesin besar karena pengereman yang lebih aman dan terkendali, sehingga jaminan keselamatan pengendara lebih baik. System ABS ini hanya tersedia pada Yamaha R25 warna Racing Blue yang ada goresan warna abu-abu silver.

“Yamaha R25 ABS ini kami harapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen di tengah maraknya penggunaan motor sport di Indonesia saat ini,” ujar Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur di sela-sela acara peluncuran Yamaha R25 ABS, siang ini. Lebih lanjut M. Masykur menjelaskan, jika Yamaha R25 sejak diluncurkannya beberapa bulan yang lalu pada tahun 2014 telah mampu menyumbangkan penjualan yang besar dan hampir mampu memimpin pasar sport 250cc. Harapan kami kedepan dengan fitur baru pada sistem pengereman ini Yamaha R25 makin bisa diterima konsumen, dan tentunya penjualan makin meningkat.

Sekilas kasat mata, tampilan dari Yamaha R25 ini tak jauh beda dengan pendahulunya yang non ABS, namun jika diamati lebih teliti pada bagian cakram depan dan belakang, terdapat rotor bulat sebagai sensor ABS, saat pengereman dilakukan, agar tidak terkunci atau selip. Pada fitur ABS ini Yamaha R25 memiliki 93 fitur yang berbeda dengan versi non ABS, jadi bukan pada pengereman saja yang berubah penampilan, namun sisi part lain dan corak motor juga sedikit berubah. Sektor mesin tetep aman tanpa perubahan. Penambahan fitur yang berjumlah 93 pcs mampu menaikan bobot motor menjadi 168kg, sedangkan versi non ABS hanya 166kg. Bagian Body memang mendapat sentuhan tersendiri, walau sentuhannya halus hampir tak kentara, namun tetap saja dilihat agak beda, warna dan corak mendekati Yamaha R3 Eropa, hal ini dimaksudkan agar konsumen mampu membedakan dengan cepat antara Yamaha R25 ABS dengan Non ABS. Versi ABS ada warna Abu pada versi Racing Blue, mirip yang di Ekspor ke Jepang dan pada sisi kiri lampu depan ada tulisan 250.

Yamaha menargetkan motor Yamaha R25 Versi ABS ini sudah mampu di distribusikan pada akhir Bulan Maret 2015 ini, dengan target penjualan 20% (2000 unit) saja dari versi Non ABS dalam tahun ini.