Halo Mas Bro…Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan dihari pertama ini, semoga lancar dan tuntas sampai nanti Magrib. Lanjut kita menginformasikan seputar perkembangan kecelakaan pembalap Nasional M. Fadli. Setelah kemarin sore kami menjenguk M. Fadli di RS. Sentramedika Gatot Subroto, kini pihak Rumah Sakit dan Dokter Dany Amrullchdan dari RS Pertamedia Sentul City yang sebelumnya menangani M. Fadli sesaat setelah kecelakaan memberikan keterangan press seputar teknologi kedokteran, yang mampu menyelamatkan Kaki M. Fadli dari kemungkinan terburuk Amputasi.
Teknologi Teleradiologi
Menurut keterangan dari Dokter Dany yang menjabat Presiden Direktur PT. Pertamedika Sentul mengatakan :
“Teleradiologi adalah bagian dari telemedicine sebagai quantum leaps dalam mempercepat pembacaaan dan output analisa medis yang up to date, sehingga dapat dilakukan tindakan medis dengan cepat melalui lintas fungsional dan lintas subspesialistik”.
Dokter Dany Amrullchdan, yang menangani Fadli di RS Pertamedika Sentul City menjelaskan bahwa program Teleradiologi menjadi salah satu teknologi terobosan yang dipakai untuk memberikan tindakan terbaik medis terhadap pasien.
Berdasarkan informasi dari tim Dokter Rs. Pertamedika Sentul, saat itu tim dokter langsung mengambil tindakan tepat dan cepat untuk menghindari amputasi kaki. Metode yang diterapkan menggunakan teknologi Teleradiologi, untuk menganalisa radiologi oleh para dokter sehingga tindakan amputasi tak sampai dilakukan.
Sementara itu, Bunjamin Noor, Direktur Utama RISER Corporindo yang berkolaborasi dengan REDtone MEX Malaysia sebagai implemen tor teknologi Teleradiologi menjelaskan, keakuratan dalam membaca analisa para dokter akhirnya bisa menyelamatkan Fadli dari kondisi kritis.
Kecelakaan fatal yang dialami pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), M Fadli Imammuddin, 7 Juni 2015, terjadi sesaat setelah M. Fadli Finish diurutan pertama, tak jauh dari garis finish M. Fadli langsung menepi kekiri lintasan dengan menyapa kepara penonton, namun naas, dalam selebrasinya tersebut, maut datang dari belakang, Motor Honda 600cc yang dikendarai oleh Jakkrit Sawangswa asal Thailand menabrak Fadli dari Belakang, dan mengenai kaki kiri M. Fadli hingga sepatunya terlepas, hal inilah yang mengakibatkan kaki M. Faldi luka parah.