Jelang MotoGP putaran ke 17 di Sepang Malaysia yang akan digelar akhir pekan ini sudah mulai memanas secara tematis diatas kertas. Tentunya perebutan juara dunia Rossi vs Lorenzo. Kedua riders Yamaha ini sedang Hot dalam beberapa bulan belakangan ini karena posisi point yang terpaut rapat dan Rossi belum aman untuk mengunci gelar juara dunia. Saat ini Rossi masih memimpin, (296 point-285 point) hanya terpaut 11 point dari Lorenzo.

Pertarungan di Sepang nanti akan menjadi kunci terbukanya peluang lebar untuk Rossi jika mampu finish di depan Lorenzo. Namun duel mereka akan terecoki oleh sepak terjang duo Honda Marquez dan Pedrosa, karena dari catatan MotoGP, selama 5 tahun terakhir ini Yamaha belum bisa menang di Sepang. Terakhir menang pada tahun 2010 bersama Rossi, selebihnya cuma mengekor Honda. Disisi lain performa Ducati GP15 bersama Andrea Iannone sedang dalam kepercayaan tinggi, karena pada duel di Philip Island Minggu lalu mampu menekuk Rossi dan membuat pusing Marquez dan Lorenzo, yang harus fight dari awal hingga akhir perlombaan.

Tiga seri terakhir MotoGP di Sepang dimenangi rider Honda selepas ditiadakan seri MotoGP disepang pada tahun 2011 akhir, karena meninggalnya Marco Simoncelli. Berikut catatan kemenangan Honda : Marc Marquez (2014) dan Dani Pedrosa (2013, 2012). Dengan catatan kemenangan ini total honda sudah empat kali menang di Sepang, dan Yamaha hanya satu kali.

Lalu bagaimana kans Team Ducati? Di Sirkuit Sepang ini Ducati memiliki catatan yang cukup baik, sepanjang mengikuti gelaran MotoGP dan masuk era tahun 2000-an Ducati telah berhasil membukukan kemenangan 3 kali, terakhir pada 2009. Sejak itu Ducati hanya finish di posisi ke empat pada tahun 2009. Namun itu era Ducati jaman dulu, beda dengan sekarang, Ducati dengan GP15 dengan fairing yang dipasang winglets pada 2015 ini selalu menjadi kuda hitam bagi dua Team Honda dan Yamaha. Performa Iannone selalu bagus dan mampu memberikan perlawanan bagi Rossi, Lorenzo, Marquez dan Pedrosa. Yang teranyar adalah balapan di Philip Island Australia, kita bisa liat bagaimana kemampuan Ducati saat di trek lurus mampu melibas Honda dan Yamaha, dan semakin baik untuk diajak selap selip ditikungan.

Pertarungan MotoGP begitu profesional tidak mengenal Teman dekat, satu Ras Negara, ataupun hal lainnya. Semua ingin menjadi yang terdepan untuk menjadi kebanggaan diri, team, fans dan ajang pembuktian siapa penguasa Lintasan aspal Sepang, So semoga persaingan semakin sportif dan tak ada trik kecurangan.(Rdx13)