Dalam sesi seremonial peresmian Export Yamaha XMax300 di Pabrik Yamaha Pulogadung, Selasa siang ini 18 April 2017, M Abidin,GM After Sales Division and Public Relation PT YIMM, memaparkan perbedaan antara XMax untuk pasar lokal (Indonesia) dengan XMax untuk pasar Eropa (Internasional). Secara umum, spesifikasi XMAX Indonesia dengan versi Eropa tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Berikut perbedaannya :
- Kapasitas mesin berbeda, untuk pasar Indonesia bermesin 249cc (250) single silinder, sedangkan XMax untuk pasar Eropa berkapasitas mesin 292cc (300) single silinder.
- Terdapat refelktor mata kucing pada bagian spakbord belakang pada XMax Eropa, namun reflektor mata kucing ini tidak akan ada pada Xmax versi Indonesia.
- Standart emisi gas buang pada XMax Eropa sudah berlisensi Euro 4, sedangkan untuk XMax versi pasar Indonesia masih Euro3.
- Perbedaan lainnya ada pada cakram depan dan belakang. Sementara XMax versi Eropa cakram depan dan belakang ada di kanan. Dimensi cakram depan 267 mm dan belakang 245mm, maka pada versi Indonesia Cakram depan di kiri dan cakram belakang di bagian kanan. Kedua sistem pengereman ini sudah ABS yang dilengkapi traksi kontrol untuk mengimbangi power motor yang begitu besar.
- Warna yang XMax Eropa ada 3 pilihan : metallic white, matte gray metallic, dan matte dark grayish orange metallic. Sedangkan versi Indonesia, ada 4 warna, dengan menambahkan satu warna kuning “bumble bee”, dan yang lainnya sama.
- Xmax Versi Eropa pada bagian depan, terdapat headlamp yang lebih sipit dipadu dengan lampu belakang yang sudah LED. XMax Versi Indonesia bagian depan tak terlalu sipit, namun bagian belakang tetap menggunakan LED.
Yamaha XMax menggendong mesin SOHC satu silinder, empat stroke, liquid cooled berkapasitas 249 cc. Tenaganya 20 Tk pada 7.500 rpm, dan torsi maksimum sebesar 21 Nm pada 6.000 rpm. Kapasitas BBM 13 Liter dengan luas bagasi dibawah jok 45 L, mampu menampung 2 Helm Full Face dengan aneka pernak-pernik keperluan turing.