Perseteruan antara Anthony West dengan Panitia penyelenggara ARRC (FIM Asia) ternyata tak sampai berbuntut panjang, ternyata setelah keluar klarifikasi dari FIM Asia menanggapi ocehan di sosial media Instagram milik Anthony West yang menyudutkan FIM Asia dan mencatut nama Team Yamaha Thailand, maka hari ini Anthony West secara terbuka memebuat permintaan maaf melalui akun Instagramnya.
Ia menyadari bahwa timnya (Akeno Racing) yang turun dikelas super sport 600cc di ARRC 2016, memang melakukan kesalahan karena tak mau membongkar motornya untuk menunjukan Camshaft kepada panitia Scruitenerring dan hal ini sesuai apa yang dijelaskan oleh FIM Asia saat memberikan klarifikasi atas tuduhan Anthony West. Menyadari akan kekeliruannya ini Anthony West meminta maaf kepada FIM Asia, Yamaha Thailand dan seluruh pembaca dan Fansnya.
Iapun juga berharap agar Timnya duduk bersama dengan FIM Asia selaku penyelenggara ARRC untuk mencari solusi terbaik menyelesaikan masalah ini. Anthony West hanya akan fokus pada balap, untuk menang bukan hal lain. Iapun sadar bawah ia menjadi panutan bagi para pembalap muda dan para penggemar, dia tidak mau mengirim contoh yang buruk bagi mereka.
Dengan kejadian ini ia berharap kedepan tidak terjadi hal yang sama dan kejadian ini untuk perbaikan diri kedepan. Anthony west juga tak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua Fans dan yang terlibat akan konflik ini. Sampai jumpa di Race berikutnya. Wah… berarti anthony west masih tetap akan membalap di ARRC Asia selama seri 2017 ini. Mantab.
Kita semua mungkin bisa memaklumi kondisi psikologis Anthony West pada saat itu, penuh amarah dan kekecewaan saat mengetahui dirinya didiskualifikasi karena sebuah kesalahan dari timnya yang tak mamu membuka mesin untuk memperilhatkan Cams. Kondisi pikiran panas dan meledakan semua dalam coretan di Media Sosial dan akhirnya ramai menjadi masalah serius.
Berikut isi permintaan maaf Anthony West original in English :
When things get heated 🔥🔥🔥🔥 Firstly I’d like to thank everyone for their support after the last round of the ARRC championships in Thailand where unfortunately due to circumstances beyond my personal control I was excluded from the results. It’s been overwhelming to see so much support for me and makes me proud to be a racer. As you could imagine when I learnt of my disqualification I was extremely disappointed to say the least as I’d just won one of the most exciting races seen
in the series in years.
I would like to apologize to the ARRC
and the organisers for calling it a corrupt championship, as a man I don’t ever like to accuse anyone of anything and I vented my frustration in the heat of the moment which as a professional racer I know I should know better not to. As
It’s been bought to my attention that our team did not remove camshafts and I was misinformed. I would also like to apologize to Thai Yamaha stating that they played a part in my disqualification which has now been shown to me was not the case.
Whenever you have competition you will have conflict, I’d like the team and the ARRC to sit down and resolve their differences. I’m here to race bikes and win and that’s all I want to focus on. I realize I am a role model to a lot of young fans out there and I do not want to send them the wrong message. I like to help out the kids as much as possible and being a good role model is another way to do this. I am sure that we can all learn from this for the future and move forward and improve on this so there is no repeats. Thanks again for all your support and see you at the next round.