Rodex1313.com–Memulai karier Grand Prix pada 2003, Nicky Hayden merupakan pebalap Amerika Serikat tersukses dalam sejarah era MotoGP . Pebalap yang dijuluki The Kentucky Kid itu hingga kini menjadi satu-satunya pebalap AS yang mampu merebut gelar juara dunia MotoGP pada 2006 .
Prestasi Hayden di MotoGP hingga kini masih dianggap sebelah mata. Pasalnya, pebalap kelahiran Owensboro itu mampu meraih gelar juara dunia 2006 dengan hanya meraih dua kemenangan sepanjang musim.
Padahal Valentino Rossi yang menjadi rival utamanya berhasil meraih lima kemenangan. Kunci sukses Hayden pada musim itu adalah konsistensi penampilan . Sepanjang musim Hayden hanya satu kali gagal finis di GP Portugal. Pada akhir musim, Hayden hanya unggul lima poin atas Rossi.
Sejak merebut gelar MotoGP 2006, karier Hayden terus menurun. Padahal Hayden mendapat kepercayaan memperkuat tim besar seperti Ducati, bahkan kembali menjadi rekan setim Rossi pada musim 2011 dan 2012 .
Prestasi terbaik Hayden sejak menjadi juara dunia MotoGP pada 2006 terjadi dua musim kemudian. Pada musim 2008, Hayden finis di posisi keenam. Selebihnya, Hayden mengalami kesulitan di MotoGP. Bahkan pada musim Motogp 2015, Hayden hanya mengakhiri musim di posisi ke-20.
Kali terakhir Hayden meraih podium di MotoGP terjadi pada musim 2011. Masih memperkuat Ducati, pebalap yang mengoleksi 28 podium di MotoGP itu meraih podium ketiga di GP Spanyol.
Selain meraih dua kemenangan ketika merebut gelar juara dunia pada musim 2006, satu-satunya keberhasilan Hayden meraih kemenangan di MotoGP terjadi pada musim 2005 di GP Laguna Seca.
Total, hanya tiga kemenangan yang mampu diraih Hayden di kelas MotoGP. Statistik itu membuat Hayden menjadi pebalap juara dunia MotoGP paling underrated atau dipandang sebelah mata.
Meski begitu, Hayden tetap mendapat gelar Legenda MotoGP dari pengelola balap motor Grand Prix, Dorna Sport pada akhir musim 2015 . Gelar itu didapat Hayden menyusul keputusannya untuk meninggalkan MotoGP dan kembali ke WSBK pada musim 2016
Sumber : Gazz.gp