Mengacu pada evaluasi hasil balapan di Thailand pada April lalu, maka langkah meningkatkan perfoma motor Yamaha YZF-R25 menjadi fokus perhatian.
Tidak hanya tenaga motor, tapi juga menyangkut daya tahan karena pertarungan di kelas Asia Production 250cc berlangsung ketat. Ditambah seri ARRC Jepang biasanya banyak diikuti pembalap berstatus wild card.
“Kita harus meningkatkan perfoma tim secara keseluruhan sesuai dengan evaluasi saat ARRC Thailand,” tukas Manajer YRI, Wahyu Rusmayadi.
“Untuk motornya Galang Hendra ada perbaikan untuk top speed. Tenaga di RPM atas ditingkatkan, sedang Rey Ratukore mengarah pada ketahanan mesin. Termasuk di kelas Underbone 150cc yang meraih juara di Thailand, kita tingkatkan pula daya tahannya.”
Para pembalap YRI juga mengaku sangat menyukai desain lintasan Suzuka, memiliki panjang 5,8 km dan terdiri dari 18 tikungan yang sangat variatif.
“Jujur, saya sangat senang bertarung di Suzuka, karena saya memang sempat lama latihan di Jepang. Secera keseluruhan, saya senang dengan tikungan sirkuit. Ada satu tikungan yang akan menjadi fokus saya,” ucap Rey Ratukore.
Pernyataan senada turut dilontarkan pembalap UB150, Wahyu Aji Trilaksana. Ia bahkan mengaku sangat menikmati handycap di Tikungan 3 hingga 6.
“Saya sangat suka Suzuka. Tapi saya harus lebih berhati-hati di Tikungan 13 jika berlangsung wet race. Ada titik licin di sana dan saya pernah terjatuh di ARRC 2015,” tandasnya.
Putaran ketiga ARRC Jepang akan dihelat di Sirkuit Suzuka, Jepang pada 3-4 Juni akhir pekan ini.