Rodex1313.com–Kabar baik baru saja menghinggapi warga Thailand, karena Sirkuit Chang International menjadi lokasi balap tahun 2018 mendatang, setelah Dorna menyetujui kerjasama dengan pihak Sports Authority of Thailand (SAT). Namun tak selang berama lama, Valentino Rossi langsung memberikan pendapatnya seputar Sirkuit Chan tersebut, Rossi mengaku tidak senang perihal rencana gelaran MotoGP di Thailand pada 2018. The Doctor tak menyukai Sirkuit Chang yang dianggapnya sangat membosankan, terlalu banyak trek lurus dan panjang. Hehehe…bisa dilibat Ducati ya bro…
Sirkuit yang didesain Hermann Tilke dan diresmikan pada 2014 ini akan masuk kalender MotoGP musim depan. Thailand sendiri telah menjadi tuan rumah World Superbike sejak 2015. Lokasi sirkuit ini memang jauh dari keramaian kota, berada 6 jam perjalanan darat dari bandara Internasional Thailand Kota Bangkok.
Usai seri Mugello, Sports Authority of Thailand (SAT) bahkan mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Dorna Sports S.L., dalam kontrak berdurasi tiga tahun. MotoGP Thailand akan digelar pada 5-7 Oktober 2018.
Negeri Gajah Putih ini diyakini akan menghelat Grand Prix saat seri Asia dan Australia. Dengan masing-masing dua balapan beruntun, jeda seminggu dan kemudian dilanjutkan dua seri berturut-turut.
Akan tetapi, Rossi rupanya tidak menantikan untuk balapan di Sirkuit Chang, yang ditempuh selama enam jam perjalanan darat dari kota Bangkok.
“Saya pernah ke Thailand untuk (event) Yamaha dua tahun lalu dan treknya tidak menarik,” tukasnya dalam konferensi pers jelang MotoGP Catalunya.
“Sangat membosankan, tidak punya banyak tikungan dan hanya trek lurus panjang. Saya rasa ini bukan tempat terbaik untuk balapan.
“Dan juga lokasi trek cukup buruk. Jauh dari mana-mana.
“Saya sangat tidak senang untuk pergi ke Thailand, terutama trek itu. Tapi jika kami harus pergi, maka kami akan melakukannya.”
18 Seri sudah bagus
Masuknya negara Thailand dalam kalender akan menambah MotoGP menjadi 19 seri, dengan Finlandia dan Kazakhstan masuk daftar antrian.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, telah mengatakan kejuaraan tidak akan pernah melebihi 20 seri semusim. Rossi pun meyakini 18 seri sudah bagus.
“Jika 18 bertambah menjadi 19, itu tidak mengubah dunia. Tapi jika kemungkinan tetap 18, saya lebih senang,” imbuhnya.
Sementara juara dunia bertahan Marc Marquez merasa 18 seri sudah terlalu banyak, dan berharap kalender tidak bertambah menjadi 20 seri.
“Saya tidak tahu rencana di masa depan. Tapi 20 balapan sudah cukup bagi para pembalap,” timpalnya.
“Tapi baiklah, Thailand adalah trek baru. Saya suka trek baru. Ketika kami pergi ke trek baru, saya selalu merasa baik. Jadi, kenapa tidak?”
Lalu Indonesia kapan ini?