Rodex1313.com–Johann Zarco dari tim Independent Monster Yamaha Tech3 mampu mencuri perhatian kala tampil impresif di MotoGP Jerez Spanyol Minggu 7 Mei 2017. Menyandang gelar sebagai pembalap Rookie, ia tampil begitu percaya diri hingga mampu mampu mengasapi Rossi, Vinales, Crutchlow dan Marquez hingga ia finish diposisi ke empat kendati ia memulai balap dari posisi ke enam dan berhasil finish ke empat.

Dalam proses mengasapi riders pabrikan tersebut Zarco dengan nomor #5 itu sempat masuk diposisi kedua dibelakang Pedrosa namun tak bertahan lama setelah di over take kemblai oleh Marquez selang beberap laps. Decak kagum dan empat jembol patut kita acungkan ke Zarco.

Zarco dan timnya mampu menyelamatkan sedikit muka Yamaha dimana tim pabrikan keok dibawah 4 besar. Ia berhasil finis terbaik bagi tim Independent. Rider Prancis ini juga sempat menyulitkan laju pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo tak kala berebut posisi ke tiga.

Penampilan gemilang Zarco ini telah mencuri banyak perhatian sejaksejak memimpin enam lap pertama di Qatar, dan beruntun finis kelima di Argentina dan Austin. Start keenam di Jerez, ia sukses mempertahankan posisi pada lap pertama, dan menyalip Andrea Iannone, Cal Crutchlow dan Maverick Vinales dalam satu lap saja. Ia bahkan sempat merebut posisi kedua dari Marquez pada lap keempat. Penampilan dan gaya riding yang offensive seperti Marquez.

“Saya merasa nyaman dan rival kesulitan dengan grip ban belakang saat akselerasi. Saat di posisi kedua, ritme saya sangat baik dan berpikir mengejar Dani Pedrosa. Ia sudah jauh, tapi apa salahnya mencoba? Tapi saya nyaris terjatuh dua kali. Marc balik menyalip saya usai dua momen menakutkan itu, dan sejak itulah sulit mengikuti Honda,” ujarnya kepada Crash.net.

“Pada delapan lap terakhir, akselerasi Jorge lebih baik, dan begitu sulit mengejarnya kembali. Jadi di dua lap terakhir saya fokus menyelamatkan posisi keempat dan menikmati momen. Saya mendapat lebih banyak pengalaman setiap saat, dan target saya adalah terus melaju sedekat mungkin dengan podium, lalu naik podium,” pungkas rider berusia 26 tahun ini

Berhasil masuk lima besar dalam tiga race, membuat Zarco merasa percaya diri menatap balapan selanjutnya. Terlebih seri kelima bakal berlangsung di kampung halamannya yakni Sirkuit Le Mans, Prancis. Tentu ia memiliki tekanan agar bisa tampil sempurna, namun ia tetap santai dan merasa tak tertekan.