Ternyata komplotan Begal motor di Depok itu berasal dari komplotan Lampung. Dari beberapa begal yang berhasil ditangkap salah satunya bernama Masduki ini menurutkan jika teman-temannya berasal dari Lampung dan masih satu kampung. Aksi mereka terkenal sadis karena korban yang melawan dan beberapa kejadian di Depok korbannya selalu tewas terbunuh oleh Samurai. Sosok Masduki bukanlah sosok yang sangar dan kekar, namun pemuda yang berperawakan kurus ini memiliki wajah yang memelas dan bukan bertampang seorang pembunuh berdarah dingin. Tapi Siapa sangka jika orang ini telah puluhan kali membunuh orang.
Pemuda asal Lampung ini, terntunduk lesu dengan muka yang bonyok, gestur tubuh yang pasrah dan hanya tertunduk lesu saat di intrograsi pihak polisi Depok di Polsek Sukmajaya Depok. Pemuda ini ditanggap dalam penggrebekan di daerah cibinong ditempat kost mereka. Sudah satu bulan ini mereka jadi buronan Polisi Depok dan Warga Bikers Depok.
Aksi komplotan Masduki ini bukan hanya di Depok melainkan di Bogor,Jakarta, Bekasi, Cilengsi, sampai Tangerang. Mereka selalu berpindah-pindah tempat. Masduki dalam operasinya beranggotakan empat orang. Saat penggrebekan salah satu diantara mereka ada yang tewas ditempat.
Aksi kolompok ini sadis tanpa kenal rasa belas kasihan, dua kejadian di Depok yang menurut catatan polisi semua Korban berakhir tewas, dan masih banyak lagi aksi mereka yang korbannya tidak melaporkan ke Polisi. Seperti yang dialami Indra Black yang di Begal didaerah Cinangka Sawangan Depok, namun berhasil lolos walaupun sempat terkenal sabetan samurai dibagian paha kaki. Kesadisan mereka ini ditakuti diwilayah Tangeran dan daerah sekitarnya makanya pihak kepolisian sektor Tangerang juga ikut memburu komplotan ini.
Di Depok, kejadian pertama di Jalan Juanda, Sabtu 10 Januari 2015. Komplotan ini berhasil membawa kabur motor Suzuki Satria milik Bambang Syarif Hidyatulloh, seorang pekerja yang pulang melintas di jalan Juanda ekitar pukul 02.00 WIB. Bambang tewas dengan luka tusuk nyaris di sekujur tubuh.
Terakhir, kawanan ini menghabisi nyawa Abdul Rahman (26) karyawan swasta, warga Citayam, Depok yang melintas di depan Kampus BSI, Jalan Margonda Raya sekitar pukul 03.20 WIB, Minggu dinihari, 25 Januari 2015. Selain membawa motor, komplotan ini juga menggasak HP dan dompet berisi uang serta identitas korbannya.
Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Agus Salim mengatakan : “Mereka ini tak hanya berulah di Depok, tetapi juga di sekitar Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tangerang. Kami akan terus melakukan pengembangan,”
Begal Motor Depok Telah Tertangkap
Sekarang komplotan begal ini telah tertangkap walau tidak semua, operasi pada Selasa dini hari, 27 Januari 2015 oleh Satuan Reskrim Polres Tangerang dan Depok menggrebek sebuah rumah kontrakan di kawasan KUD Cilodong RT. 1 Rw. 4 Sukmajaya Depok. Dalam penggrebekan ini salah satu Begal Motor Tewas di Dor polisi, Begal itu bernama Mul yang masih kakak kandung dari Masduki. Begal ini pun sempat melawan polisi saat penggrebekan makanya langsung di Dor dan mati. Yang berhasil kabur dan lolos ada 3 orang salah satunya telah tertembak di bagian kaki.
Dari hasil penggrebekan itu politi menemukan barang bukti berupa senjata tajam berikut 7 unit motor, 4 motor Suzuki Satrai FU dan 3 Motor Matic. Menurut informasi dari kepolisian diantara 7 motor itu 2 motor merupakan motor korban pembegalan di daerah Depok yang belum lama terjadi.
Menurut informasi dari warga sekitar kontrakan, Masduki ini sudah mengontrak rumah selama 2 tahun. Namun ada teman-teman Masduki yang baru 2 bulan datang dan ikut tinggal di kontrakan itu. Wargapun dibuat kaget dengan aksi Masduki, karena mereka tak menyangka jika orang yang selama ini mereka kenal itu adalah Begal Sadis yang meresahkan warga Depok, karena selama Masduki ngontrak perilaku dan sikapnya sangat baik terhadap warga sekitar. Sopan santun, dan ramah kepada para warga. Bahkan tak jarang Masduki sempat menawarkan pinjaman modal kepada para tetangganya.
Menutur Mutmainah usia 60 tahun, warga tetangga kontrakan Masduki, menuturkan : “Iya, bocahnya baik banget. Kita kagak nyangka kalau dia penjahat. Emak malah beberapa kali mau dipinjemin duit buat modal. Tapi emak kagak mau. Emak kagak mau ngutang”.
Sampai saat ini Kepolisian sector Depok masih terus mengembangkan informasi guna menangkap dan memberantas aksi Begal motor ini. Dukungan dari Bikers Depok pun juga telah digalang oleh Club/Komunitas motor yang ada di kota Depok…..Semoga hasil kerja keras mereka akan berbuah manis dan menciptakan Depok Aman dari Begal Motor.